Sejarah Hiroshima yang kelam tidak menghalangi kota ini untuk bangkit dan memancarkan pesan perdamaian ke seluruh dunia. Dalam konteks yang penuh makna ini, Hajime Tsushima menciptakan sebuah karya yang tidak hanya berfungsi sebagai handuk tangan, tetapi juga sebagai pembawa pesan damai. Handuk ini terbuat dari kertas origami bangau yang telah didaur ulang, yang sebelumnya dipersembahkan oleh para pengunjung di Taman Peringatan Damai Hiroshima.
Keunikan desain ini terletak pada integrasi nilai-nilai sejarah dan budaya Hiroshima ke dalam produk yang fungsional. Handuk tangan ini tidak hanya mengusung estetika yang menawan dengan motif maple, simbol pohon prefektur Hiroshima, tetapi juga menggabungkan unsur-unsur desain tram Hiroshima yang ikonik. Dengan adanya lubang yang memperlihatkan angka 650, desain ini seolah mengundang kita untuk melihat lebih dalam, tidak hanya pada produk itu sendiri tetapi juga pada cerita di baliknya.
Proses pembuatan handuk ini menggabungkan inovasi dan teknologi dengan mengolah kertas origami menjadi benang rayon. Hasilnya adalah produk yang lembut, serbaguna, dan penuh makna. Kemasannya pun dirancang dengan cerdas, menggunakan hanya satu lembar kertas yang dilipat berulang kali hingga membentuk struktur tangga ketika dibuka, menambahkan dimensi interaktif dan edukatif pada pengalaman pengguna.
Tidak hanya sebagai barang kebutuhan sehari-hari, handuk ini juga berfungsi sebagai duta perdamaian. Sebagian dari hasil penjualan disumbangkan ke Dana Pertukaran Perdamaian Hiroshima atau Dana Pelestarian Kubah Bom Atom, menegaskan komitmen Tsushima terhadap upaya perdamaian dan pelestarian sejarah.
Produk ini telah diakui secara internasional dengan meraih Penghargaan Desain Perunggu A' dalam kategori Desain Kemasan pada tahun 2024. Pengakuan ini menegaskan kembali kekuatan desain dalam menyampaikan pesan penting dan mempengaruhi perubahan sosial.
Handuk Damai Hiroshima oleh Hajime Tsushima bukan sekadar suvenir, melainkan manifestasi dari harapan dan ketahanan. Ini adalah contoh sempurna dari bagaimana desain dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, mengajarkan kita tentang pentingnya memelihara perdamaian dan keberlanjutan melalui inovasi dan kreativitas.
Desainer Proyek: Hajime Tsushima
Kredit Gambar: Hajime Tsushima
Anggota Tim Proyek: Hajime Tsushima
Nama Proyek: Hiroshima Dentetsu
Klien Proyek: Tsushima Design